Pentingnya Konsep Work-Life Balance Bagi Kinerja Karyawan
Konsep
work-life balance merupakan suatu konsep yang sangat bagus, konsep ini dapat diaplikasikan di setiap perusahaan
dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Konsep ini merupakan penyeimbang antara
pekerjaan dan gaya hidup karyawan. Di kutip dari situs Bisnis.Com bahwa konsep
ini muncul dan di adaptasi dari kota-kota besar, terutama di DKI Jakarta, Bandung,
Surabaya dan lainnya.
Dalam
penerapan konsep ini, karyawan mendapatkan fasilitas tambahan yang di berikan
oleh perusahaan, seperti karaoke, fitness, dan lain sebagainya yang berkaitan
dengan gaya hidup sehari-hari sehingga karyawan tidak terbebani dengan tuntutan
pekerjaan yang diberikannya. Selain itu, dengan adanya penerapan konsep
work-life balance perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan
lahirnya konsep work-life balance (WLB) perusahaan tidak akan terlalu terbebani
oleh perihal pribadi karyawannya. Pasalnya terkadang banyak karyawan yang suka
membawa urusan pribadi kedalam lingkup ruang kerja. Maka dari itu, perusahaan
sebenarnya tidak memiliki hak dan wewenang dalam mengurus masalah pribadi
karyawannya. Dengan adanya konsep WLB ini perusahaan mendapat bonus karena
kinerja dan kreativitas karyawannya meningkat. Pada
dasarnya konsep WLB ini merupakan bentuk upaya dalam meningkatkan kinerja
karyawan. Dimana konsep ini melakukan berbagai usaha untuk menyeimbangkan
antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi. Implikasi dari konsep WLB ini
bukanlah pekerjaan yang datang dari dalam organisasi saja akan tetapi hasil
akumulasi dari semua aktivitas baik di dalam maupun di luar organisasi.
Keseimbangan
merupakan kunci penting dalam tumbuhnya konsep work life balance ini. hal ini
dikarenakan setiap individual pasti memiliki permasalahan dan kebutuhan berbeda
yang memungkinkan akan turunnya gairah dalam bekerja sehingga memungkinkan menurunya
tingkat produktifitas setiap individu.
Oleh
karena itu, hal seperti inilah yang menjadi masalah besar bagi seorang kepala
pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan. Kita mungkin sering
mendengar seseorang berkata “makanya pekerjaan di rumah jangan dibawa ke
kantor”. Kata ini sering muncul oleh setiap individu yang mungkin belum bisa
menyelesaikan permasalahan dirumahnya ataupun sebaliknya. Intinya, permasalahan
yang seperti ini merupakan kendala yang harus diselesaikan oleh seorang kepala
pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan produktifitas kinerja
karyawannya. Salah satunya yakni dengan mengaplikasikan konsep WLB.
Namun,
sebelum kita menerapkan konsep tersebut. Sejatinya kita harus mengetahui
terlebih dahulu apa saja aspek yang menggambarkan konsep work life balance agar
bisa berjalan sesuai target contohnya seperti halnya kehidupan keluarga,
kesehatan, psikis, serta pengembangan diri baik secara intelektual maupun
mental. Dengan menerapkan konsep ini sejatinya para karyawan yang bekerja dapat
mengakumulasikan semua aspek kehidupan dalam dunia kerja.
Kita
ketahui bahwa rutinitas kita sehari-hari dalam bekerja seharian dikantor
sangatlah membuat kita bosan dan jenuh bahkan bisa menurunkan turunnya
prodiktifitas kerja setiap individu. Maka dari itu, dengan menerapkan konsep
ini sejatinya jati diri setiap individu karyawan akan meningkat dan memuaskan
perusahaan.
Apalagi
Dengan semakin majunya dunia era digital saat ini, pentinya konsep WLB ini
diterapkan karena semakin meningkatnya kompetitif setiap individu dalam
menyeimbangkan karir dan kehidupan personalnya. Maka dari itu hal ini menjadi
tantangan besar bagi setiap berbagai perusahaan. Terlebih bila konsep ini bila
benar-benar diterapkan maka akan adanya hubungan antara dunia kerja dengan
dunia sosial sehingga karyawan mampu mengelola kehidupan keluarga sekaligus
berkarir di kantor.
0 komentar: