Work-Life Balance Kantor dan Rumah Sebelum dan Sesudah Jati Diri, Peningkatan dan Kepercayaan Keseimbangan Gaya Hidup Safety Competition 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA BLOG SAFETY COMPETITION 2016


1. Peserta Lomba
a. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang Diploma/S1
b. Peserta lomba adalah kelompok / grup yang terdiri dari 2 orang.
c. Peserta lomba adalah mahasiswa yang telah mendaftarkan diri secara online dan telah
mengirimkan alamat blog via email, serta telah membayar biaya pendaftaran.
d. Pendaftaran dimulai pada tanggal 1 Desember 2015 s/d 13 Maret 2016 melalui pendaftaran
online di sc2016ppns.blogspot.co.id
e. Melengkapi syarat pendaftaran yang bisa di lihat di petunjuk pelaksanaan.
f. Biaya pendaftaran Lomba Blog = Rp 70.000,-

2. Jadwal dan Tempat Perlombaan
a. Pendaftaran dan pengumpulan alamat blog bersamaan dengan dikirimnya identitas diri
peserta pada tanggal 1 Desember 2015 s/d 13 Maret 2016.
b. Penjurian akan dilakukan secara online pada tanggal 14 -20 Maret 2016.
c. Pengumuman pemenang akan diumumkan seminggu sebelum di laksanakanya event Safety
Competition 2016.

3. Ketentuan Teknis Perlombaan
Proses Penjurian Blog :
a. Peserta membuat desain blog se kreatif mungkin beserta satu artikel didalamnya dengan tema
sesuai dengan ketentuan panitia yaitu “K3 UNTUK INDONESIA YANG PRODUKTIF”
b. Blog yang diajukan berjumlah 1 (satu) dengan artikel yang telah ditentukan oleh panitia.
c. Desain blog diperbolehkan menggunakan software grafis bantuan (mis: photoshop, corel
draw, dll) guna memperindah tampilan dari blog yang akan dilombakan.
d. Desain blog harus memiliki sangkut paut dengan dunia K3.
e. Penambahan widget diperbolehkan 4 -7 buah, dikhawatirkan apabila terlalu banyak widget
yang digunakan maka akan mempersulit penilaian dikarenakan terlalu banyak memakan
bandwith.
f. Artikel yang dicantumkan pada blog harus berkaitan dengan tema yang telah ditentukan oleh
panitia.
g. Penilaian berdasarkan:
- Kesesuaian tema.
- Kreatifitas.
- Kejelasan maksud dan tujuan dari artikel tersebut.
- Artikel boleh copy paste asalkan dicantumkan sumber artikelnya
- Keorisinilan karya menjadi nilai tambah
- Kerapian tulisan serta tata letak penempatan widget
- Bobot penilaian untuk desain 50% dan artikel 50%
h. URL blog dikirim bersamaan dengan biodata peserta pada saat pendaftaran online.

Pengumuman bagi Pemenang Lomba Blog :
a. Para pemenang akan diundang dalam acara Final Safety Competition di Lantai III Gedung
Direktorat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya pada tanggal 27 Maret 2015.
b. Semua finalis wajib berpakaian rapi, sopan dan bersepatu selama acara berlangsung.
c. Penyerahan hadiah serta trophi akan diberikan pada saat pembagian hadiah event safety
competition pada hari itu juga.
d. Diharapkan para pemenang lomba blog mengikuti serangkaian acara Safety Competition
2016.
e. Apabila pemenang yang bersangkutan tidak dapat hadir pada event Safety Competition 2016
maka peserta (pemenang) diwajibkan melampirkan surat keterangan dari asal instansi bahwa
peserta tidak dapat hadir.
f. Pengambilan hadiah dapat diwakilkan dengan syarat membawa surat keterangan dari pihak
yang diwakilkan.

Pentingnya Konsep Work-Life Balance Bagi Kinerja Karyawan



Konsep work-life balance merupakan suatu konsep yang sangat bagus, konsep ini  dapat diaplikasikan di setiap perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Konsep ini merupakan penyeimbang antara pekerjaan dan gaya hidup karyawan. Di kutip dari situs Bisnis.Com bahwa konsep ini muncul dan di adaptasi dari kota-kota besar, terutama di DKI Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya.


Dalam penerapan konsep ini, karyawan mendapatkan fasilitas tambahan yang di berikan oleh perusahaan, seperti karaoke, fitness, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari sehingga karyawan tidak terbebani dengan tuntutan pekerjaan yang diberikannya. Selain itu, dengan adanya penerapan konsep work-life balance perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

Dengan lahirnya konsep work-life balance (WLB) perusahaan tidak akan terlalu terbebani oleh perihal pribadi karyawannya. Pasalnya terkadang banyak karyawan yang suka membawa urusan pribadi kedalam lingkup ruang kerja. Maka dari itu, perusahaan sebenarnya tidak memiliki hak dan wewenang dalam mengurus masalah pribadi karyawannya. Dengan adanya konsep WLB ini perusahaan mendapat bonus karena kinerja dan kreativitas karyawannya  meningkat. Pada dasarnya konsep WLB ini merupakan bentuk upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dimana konsep ini melakukan berbagai usaha untuk menyeimbangkan antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi. Implikasi dari konsep WLB ini bukanlah pekerjaan yang datang dari dalam organisasi saja akan tetapi hasil akumulasi dari semua aktivitas baik di dalam maupun di luar organisasi.

Keseimbangan merupakan kunci penting dalam tumbuhnya konsep work life balance ini. hal ini dikarenakan setiap individual pasti memiliki permasalahan dan kebutuhan berbeda yang memungkinkan akan turunnya gairah dalam bekerja sehingga memungkinkan menurunya tingkat produktifitas setiap individu.


Oleh karena itu, hal seperti inilah yang menjadi masalah besar bagi seorang kepala pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan. Kita mungkin sering mendengar seseorang berkata “makanya pekerjaan di rumah jangan dibawa ke kantor”. Kata ini sering muncul oleh setiap individu yang mungkin belum bisa menyelesaikan permasalahan dirumahnya ataupun sebaliknya. Intinya, permasalahan yang seperti ini merupakan kendala yang harus diselesaikan oleh seorang kepala pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan produktifitas kinerja karyawannya. Salah satunya yakni dengan mengaplikasikan konsep WLB.

Namun, sebelum kita menerapkan konsep tersebut. Sejatinya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja aspek yang menggambarkan konsep work life balance agar bisa berjalan sesuai target contohnya seperti halnya kehidupan keluarga, kesehatan, psikis, serta pengembangan diri baik secara intelektual maupun mental. Dengan menerapkan konsep ini sejatinya para karyawan yang bekerja dapat mengakumulasikan semua aspek kehidupan dalam dunia kerja.


Kita ketahui bahwa rutinitas kita sehari-hari dalam bekerja seharian dikantor sangatlah membuat kita bosan dan jenuh bahkan bisa menurunkan turunnya prodiktifitas kerja setiap individu. Maka dari itu, dengan menerapkan konsep ini sejatinya jati diri setiap individu karyawan akan meningkat dan memuaskan perusahaan. 

Apalagi Dengan semakin majunya dunia era digital saat ini, pentinya konsep WLB ini diterapkan karena semakin meningkatnya kompetitif setiap individu dalam menyeimbangkan karir dan kehidupan personalnya. Maka dari itu hal ini menjadi tantangan besar bagi setiap berbagai perusahaan. Terlebih bila konsep ini bila benar-benar diterapkan maka akan adanya hubungan antara dunia kerja dengan dunia sosial sehingga karyawan mampu mengelola kehidupan keluarga sekaligus berkarir di kantor.
Template by
Copyright © 2016 Work-Life Balance.